Assalamualaykum ikhwan wa akwati fillah. Aqiqah atau akikah dalam islam merupakan suatu bentuk perayaan sebagai wujud rasa syukur terhadap kelahiran putra atau putrinya yang mana tata caranya sudah dijelaskan pada tutunan sunnah dalam hadits Nabi Muhammad Sallahualaihi Wassalam. Dalam Islam sendiri para ulama memiliki berbedaan pandangan mengenai hukum akikah itu sendiri, ada yang berpendapat bahwa akikah itu sunnah sampai ada juga yang berpendapat ini wajib.  Selain itu perlu juga kita mengetahui tata cara aqiqah dalam islam sesuai tuntunan sunnah. Baiklah, saat ini kita bicarakan mengenai definisi dari Akikahnya itu sendiri :

Dalil Hukum Aqiqah/Akikah

Berikut ini dalil-dalil yang terdapat dalam hadits tentang akikah/aqiqah

 

Hadits dalam Sahih Bukhari

مع الغلام عقيقه فأهريقوا عنه دما وأميطوا عنه الأذى

“Setiap anak bersama aqiqahnya, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah gangguan darinya”

 

***

Hadits Riwayat Ahmad dan Imam Empat Hadits sahih menurut Tirmidzi.

كل غلام مرتهن بعقيقته تذبح عنه يوم سابعه ويحلق ويتصدق بوزن شعره فضة أو ما يعادلها ويسمى

“Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, maka pada hari ketujuh disembelih hewan, dicukur habis rambutnya, dan diberi nama”

 

***

Hadits riwayat Malik dan Ahmad

وَزَنَتْ فَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ شَعَرَ حَسَنٍ وَحُسَيْنٍ، فَتَصَدَّقَتْ بِزِنَتِهِ فِضَّةً.

Fatimah Binti Rasulullah SAW (setelah melahirkan Hasan dan Husain) mencukur rambut Hasan dan Husain kemudian ia bersedekah dengan perak seberat timbangan rambutnya”

***

Hadits riwayat Abu Daud

أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَمْرَهُمْ أَنْ يُعَقَّ عَنْ اَلْغُلَامِ شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ, وَعَنْ اَلْجَارِيَةِ شَاةٌ

“Rasulullah SAW memerintahkan mereka agar beraqiqah dua ekor kambing yang sepadan (umur dan besarnya) untuk bayi laki-laki dan seekor kambing untuk bayi perempuan.”

 

***

 

Lalu Apakah Hukum Aqiqah/ Akikah Itu Sendiri?

Meskipun ada beberapa ulama yang menyatakan bahwa akikah itu sendiri hukumnya sunnah, tetapi tidak dipungkiri ada juga yang menyataan bahwa akikah itu wajib, namun kebanyakan ulama menyatakan bahwa akikah itu sendiri merupakan suatu amal ibadah yang sifatnya sunnah.

Tata Cara Akikah Dalam Islam Sesuai Tuntunan Sunnah Seperti Apa?

Waktu Melakukan Akikah Kapan?

Mengenai kapan waktu terbaik melakukan akikah maka para ulama sepakat bahwa hari ketujuh merupakan hari terbaik melakukan akikah, hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Samurah Bin Jundab.

Dari Samurah bin Jundab berkata jika Rasulullah bersabda, ““Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya di sembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya].

Namun demikian, apabila terlewat dan tidak bisa dilaksanakan pada hari ketujuh, ia bisa dilaksanakan pada hari ke-14. Dan jika tidak juga, maka pada hari ke-21 atau kapan saja ia mampu. Imam Malik berkata : Pada dzohirnya bahwa keterikatannya pada hari ke 7 (tujuh) atas dasar anjuran, maka sekiranya menyembelih pada hari ke 4 (empat) ke 8 (delapan), ke 10 (sepuluh) atau setelahnya Aqiqah itu telah cukup. Karena prinsip ajaran Islam adalah memudahkan bukan menyulitkan sebagaimana firman Allah SWT: “Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu”. (QS.Al Baqarah:185)”

 

Baca juga :

  1. Paket Aqiqah Bekasi
  2. Umroh Murah Jakarta

 

Dan Bagaimana Bila Gugur Kondisi Bayi Tersebut Sebelum Hari Ketujuh?

Dinukil dari pendapat Imam Malik Rahimahullah. Beliau berkata : “Kalau bayi itu meninggal sebelum hari ketujuh maka gugurlah sunnah aqiqah bagi kedua orang tuanya.”

Berapa Ekor Hewan Yang Perlu Dipotong Saat Akikah?

Hewan yang dipotong berupa kambing, bukan hewan yang lain. Jika ingin mengakikah bayi laki-laki maka diperlukan 2 ekor kambing, bila bayi perempuan diperlukan 1 ekor kambing. Hal ini merunut pada hadits dari Siti Aisyah Radiallahu Anha

Dari Aisyah dia berkata : Rasulullah bersabda : “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” [Shahih, Hadits Riwayat Ahmad (2/31, 158, 251), Tirmidzi (1513), Ibnu Majah (3163), dengan sanad hasan]

Menimbang Rambut Bayi Yang Dicukur Untuk Apa?

Setelah rambut bayi dicukur jangan lupa ditimbang untuk disedekahkan, hal ini mengacu pada hadits Nabi Muhammad SAW.

Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya.” [Sanadnya Hasan, Hadits iwayat Ahmad (6/390), Thabrani dalam “Mu’jamul Kabir” 1/121/2, dan al-Baihaqi (9/304) dari Syuraiq dari Abdillah bin Muhammad bin Uqoil]

Ya sekian posting mengenai tata cara aqiqah dalam islam yang InsyaAlloh sesuai Sunnah, semoga bermanfaat dan jika ada kekeliruan mohon diluruskan dan dimaafkan. Wassalamualaykum.

Leave a Reply

Your email address will not be published.