Assalamualaykum ikwani wa akhwati fillah. Islam adalah agama yang sempurna, kesempurnaannya itu bisa dilihat dari sangat rincinya islam mengatur tatanan kehidupan semesta alam termasuk manusia khususnya. Allah Tuhan Semesta Alam telah memberi tahukan kepada Nabi Shallahu Alaihi Wassalam untuk memberikan tuntunan yang sesuai syar’i karena di dalamnya mengandung banyak manfaat, termasuk di dalamnya shalat Dhuha. Sholat Dhuha sekurang-kurangnya sebatas pengetahuan penulis memiliki 6 manfaat. Mari kita simak!

Ingin merasakan nikmatnya sholat dhuha sambil umroh sesuai sunnah? Silahkan klik: 

Umroh Murah Sesuai Sunnah

Manfaat dari Shalat Dhuha Ditinjau Dari Segi Syar'i

Sholat Dhuha merupakan salah satu wasiat Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam. Sebagaimana kita mengetahui bahwasannya Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam adalah pemimpin umat Islam termasuk di hari kiamat, oleh karenanya sangat pantas bagi kita umatnya menjalankan tuntunan yang diberikan oleh beliau.

Dari Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu’Anhu mengatakan : Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam mewasiatkan kepadaku tiga hal : puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha 2 rakaat, dan shalat witir sebelum tidur. (HR. Bukhari)

Tahukah kita Ikwan wa akhwati fillah jumlah sendi manusia itu ada berapa? bahwasanya Nabi pernah bersabda “Sesungguhnya setiap manusia dari kalangan anak Adam diciptakan dengan 360 sendi. Barangsiapa yang bertakbir memahabesarkan Allah, bertahmid memuji Allah, bertasbih menyucikan Allah, dan beristighfar memohon ampunan kepada Allah, menyingkirkan batu dari jalanan, atau (menyingkirkan) duri atau tulang dari tengah jalanan, memerintahkan kebaikan, dan mencegah kemungkaran, sejumlah 360 sendi tersebut, maka hari itu ia telah berjalan sambil menjauhkan dirinya dari neraka.” (Shahih Muslim: 1007,2/698).

Sholat duha memiliki manfaat sebagai bentuk sedekah dalam persendian tubuh manusia.

Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda : “Pada pagi hari seluruh persendian kalian harus disedekahi. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah dan setiap bacaan takbir (Allahu Akbar) juga bisasebagai sedekah. Begitu pulaamar ma;ruf (mengajak ketaatan) dan nahi munkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa diwakili dengan shalat dhuha 2 raka’at (HR. Muslim).

Tahukah kita Ikwan wa akhwati fillah bahwa setiap manusia itu sebaiknya jangan merasa aman dari dosa, karena satu-satunya rekening yang kita tidak tau nominal jumlahnya adalah rekening dosa dan rekening amal soleh. Oleh karenanya untuk menggugurkan dosa tersebut sudah seharusnya setiap manusia segera meminta ampun dan bertaubat kepada Allah sebelum tiba hari dimana Allah membalas semuanya.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda yang artinya “shalatnya orang-orang yang suka bertaubat adalah shalat pada saat anak unta kepanasan karena terik matahari ” (HR. Muslim).

Tahukah kita Ikwan wa akhwati fillah bahwa setiap manusia itu tidak bisa lepas dari ketergantungannya kepada Allah, termasuk salah satunya rusan rezeki. Dan jangan hanya diartikan bahwa rezeki itu hanya yang bersifat uang atau materi, kemudahan dalam persoalan dan terhindar dari marabahaya baik yang kita ketahui atau tidak juga termasuk salah satu bentu rezeki dari kasih sayang Allah kepada manusia.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda ” Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggal empat rakaat shalat di awal siang (waktu dhuha).Maka itu akan mencukupimu di akhir siang” (HR. Ahmad).

 

 

Tahukah kita Ikwan wa akhwati fillah bahwa setiap manusia itu harus semaksimal mungkin berusaha dalam menunakan ketaatannya kepada Allah, Rab Semesta Alam. Sholat dhuha sendiri pahalanya senilai haji & umrah (tolong jangan diartikan langsung lebih dhuha daripada harus berorban untuk haji dan umrah).

Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda yang artinya “Barangsiapa yang melaksanakan shalat subuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh. Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna” (HR. Tirmidzi).

 

 

Tahukah kita Ikwan wa akhwati fillah bahwa manusia itu memiliki level iman yang naik dan turun, oleh karenanya sangat penting bagi kita agar terus menjaga level iman tersebut bahkan harus selalu naik level iman tersebut.

Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda yang artinya: Tidaklah menjaga shalat sunnah melainkan awwab (orang yang kembali taat). Inilah shalat Awwabin.” (HR. Ibnu Khuzaimah)

 

Manfaat dari Shalat Dhuha Ditinjau Dari Medis/ Kesehatan

Dr. Ebrahim Kazim—seorang dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad Islamic Academy—menyatakan, “Repeated and regular movements of the body during prayers improve muscle tone and power, tendon strength, joint flexibility and the cardio-vascular reserve.” Gerakan teratur dari shalat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi serta berefek luar biasa terhadap sistem kardiovaskular.

Baik, semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada kekeliruan dan juga mohon diluruskan. Sudi kiranya jika bermanfaat dishare untuk menambah pundi-pundi jariah kita semua. Wassalamualaykum Warahmatullah Wabarakatu.

Leave a Reply

Your email address will not be published.